13 April 2014. Hari
Minggu, aku bersama teman-temanku (Dwi, Kharisma, serta Tutut dan Adiknya).
Kali ini kami akan mengunjungi salah satu wisata di Kediri yaitu Gunung Klotok
dan Gua Selomangkleng. Seperti biasa, kami berkumpul terlebih dahulu di MAN.
Untuk mencapai lokasinya,
dari Stadion Brawijaya lurus kearah barat melewati Taman Makam Pahlawan dan
Kediri Mall hingga sampai jembatan lama. Kemudian menyeberangi jembatan
tersebut. Melewati pasar Bandar, sampai pertigaan arah kanan kita melewati
Gereja Merah. Kemudian ambil jalan ke kiri yaitu Jalan Veteran. Dari situ kita
ambil jalan lurus, hingga sampai sebuah gang dan tulisan yang menunjukan arah
gunung Klotok.
Untuk masuk kawasan
gunung Klotok, kami harus membayar 4000 rupiah per anak. Meskipun kami lewat
jalan tembusan , ada juga penjaga tiket yang siaga. Kemudian kami memparkirkan
motor di areal parkir dengan tarif 2000 per motor.
Pertama kami menuju
areal gua selomangkleng. Terdapat dua pintu gua yang berdekatan dan
berhubungan. Gua tidak terlalu luas, hanya seluas kamar saja. Di dalamnya
terdapat patung juga batu tempat bersemedi orang pada zaman dahulu.
Setelah itu, kami
menuju puncak dari bukit Klotok. Di atas terdapat warung-warung penjual
makanan kecil yang siap sedia.
Dari atas, kami dapat
melihat deretan gunung di sebelah timur wilayah Kediri. Ada gunung kelud, juga
pegunungan Malang. Kita juga bisa melihat kota Kediri dari atas sana.
Ketika kami berada di
puncak , dari balik pepohonan terdengar suara bergemuruh. Setelah kami mencoba
mencari tau, ternyata di bawah ada lintasan balap trail. Tak heran suara trail
kerap berlalu lalang.
Selain Gua dan perbukitan. Dikawasan tersebut juga ada kolam renang dan kawasan bermain. Ada juga kereta kelinci dan kuda poni yang bisa disewa untuk berkeliling area tersebut.
Setelah puas
berkeliling, kami pun pulang. Mengingat hari semakin sore, dan rintikan hujan
yang mulai turun.
0 komentar:
Posting Komentar